SEJARAH SINGKAT
Sekolah
Menengah Teknologi Industri (SMTI) Tanjungkarang didirikan oleh Dinas
Perindustrian Rakyat Propinsi Lampung berdasarkan SK No. 217/D/1968
dengan nama Sekolah Perindustrian Menengah Atas (SPdMA) Tanjungkarang.
Berdasarkan SK Gubernur No. 5/G/TU/68 diubah menjadi Sekolah Teknik
Industri dan Kerajinan Menengah Atas (STIKMA) dan berdasarkan SK
Gubernur No. 6/SS/TU/1968 diubah menjadi Sekolah Teknologi Menengah Atas
(STMA) Tanjungkarang . Akhirnya berdasarkan SK Menteri Perindustrian RI
No. 235/M/SK/6/1985 tanggal 24 Juni 1985 diubah menjadi Sekolah
Menengah Teknologi Industri (SMTI) Tanjungkarang hingga saat ini.
Sejak berdirinya SMTI
Tanjungkarang tahun 1968 sudah berperan selama 39 tahun dengan tugas
menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten dibidang kimia Teknologi
Industri sehingga mampu menunjang pertumbuhan serta perkembangan
industri di Sumatera khususnya dan Indonesia umumnya dengan jumlah
alumni sampai tahun pelajaran 2006/2007 adalah 2812 orang.
Untuk mengikuti pesatnya
perkembangan industri dan teknologi pada saat ini, maka SMTI
Tanjungkarang ikut mempersiapkan diri dan berusaha meningkatkan mutu
terutama dibidang sumber daya manusia, industri tingkat menengah yang
mampu menunjang pertumbuhan dan perkembangan industri dengan
memanfaatkan serta mengembangkan segala potensi sumber daya alam yang
ada untuk digunakan dalam proses industri kimia baik secara teoritis
maupun aplikatif sehingga dapat dimanfaatkan dalam menangani kegiatan
industri kimia, melaksanakan prosedur laboratorium kimia, mengelola
limbah industri kimia dan berjiwa wirausaha dalam bidang industri kecil
kimia untuk meningkatkan nilai tambah dalam menumbuh kembangkan industri
serta dapat meningkatkan pendapatan negara.
Seiring dengan perkembangan
tersebut, SMTI Tanjungkarang juga telah melakukan evaluasi diri guna
mewujudkan kemandirian antara lain dengan cara mengkaji berbagai
komponen seperti kurikulum dan pembelajaran, administrasi dan manajemen,
organisasi dan kelembagaan, sarana dan prasarana, ketenagaan,
pembiayaan dan pendanaan, peserta didik, peran serta masyarakat serta
lingkungan budaya program keahlian. Sebagai wujud nyata pengembangan
diri tersebut maka sejak tahun pelajaran 2006/2007 SMTI Tanjungkarang
menyesuaikan 2 program keahliannya dari program keahlian lama yaitu
Program Teknologi Agro Industri menjadi Program Keahlian Kimia Industri
dan Program Keahlian Pengendalian Mutu Kimia menjadi Program Keahlian
Kimia Analis. Dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan diperlukan
rencana strategik antara lain melalui penerapan sistem manajemen mutu
ISO 9001:2008 yang telah dicanangkan bagi seluruh guru, karyawan dan
siswa SMTI Tanjungkarang sejak tanggal 10 September 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar